Interior Rumah Jepang Tradisional
Interior Rumah Jepang Tradisional dengan Ciri Khas Unik
Interior rumah Jepang tradisional memiliki dekorasi ciri khas berbeda dengan lainnya. Interior khas jepang identik dengan kesan minimalis dan bersih. Penampilan yang ada tersebut menerapkan gaya arsitektur dengan budaya hidup masyarakat di sana.Tatami
Elemen yang menjadi ciri khas ala jepang yaitu tatami. Interior rumah jepang tradisional yang satu ini adalah lantai tradisional yang terbuat dari anyaman jerami Igusa.
Penggunaan material yang satu ini mampu menciptakan kesan tempat tinggal lebih sejuk terutama saat musim panas. Namun mwskipun musim dingin tatami akan tetap hangat.
Shoji
Shoji atau sliding door merupakan elemen penting pada hunian khas Jepang.
Ciri khas interior ini yaitu permukaanya yang terbuat dari kertas tembus cahaya dengan rangka kayu. Interiorkhas yang satu ini masih banyak di temukan. Bukan hanya karena tampak estetik, namun karena rumah khas Jepang identik dengan minimalis.
Penggunaan Material Kayu dan Bambu
Struktur rumah jepang hampir sebagian besar menggunakan material kayu dan bambu, baik pada jendela, pintu, dan plafon.
Material tersebut tanpa terlindungi pelapis untuk menciptakan keidentikan tersendiri. Menariknya, lantai kayu agar lebih awet biasanya memiliki lapisan finishing. Sehingga tampilannya lebih modern.
Chabudai
Chabudai atau meja berukuran pendek juga menjadi interior rumah jepang tradisional. Meja berkaki pendek ini sesuai karena Jepang memiliki konsep lesehan. Biasanya ketinggian kaki meja 15cm-30cm. Bahan terbuat dari kayu dengan 4 kaki penyangga yang kuat.
Lampu
Lampu khas Jepang memang berbeda dengan yang lainnya. Saat ini masyarakat Indonesia sudah mengganti pilihan tipe lampu ke LED. Sebab LED memiliki kualitas pencahayaan yang baik dengan daya ringan.
Namun untuk hunian tradisional biasanya lebih menggunakan lampu pijar berlapis kertas. Selain untuk area interior rumah lampu ini juga bisa pada interior rumah.
Salah satu lampu tradisional khas Jepang adalah Bonbori, memiliki bentuk heksagonal dan banyak ketika acara festival. Lampu hias biasanya tergantung atau berdiri dengan tongkat.
Komentar
Posting Komentar